Malam ini malam minggu
Kuambil salah satu puisi dari dalam lemari
Kali ini aku ingin meriasnya dengan riasan yang paling cantik
Kukeluarkan seperangkat make up terbaik yang kupunya
Lantas kuhias mata indahnya dengan eyeshadow warna-warni dari palet terbaru Anastasia Beverly Hills
Kusapu wajahnya yang manis dengan bedak sekelas Charlotte Tilbury
Tak lupa kuwarnai bibirnya yang mungil dengan lipstik paling mahal dari Marc Jacobs
Selesai kupoles wajah puisiku yang anggun itu,
kau tampak heran menyaksikanku yang tak biasa demikian
"Ah, jangan heran begitu", kataku
Kau tanya, "mengapa?"
"Sebab dia adalah puisi kesayanganku, maka aku meriasnya dengan riasan terbaik"
Lalu kau tanya lagi, "mengapa?"
Karena malam ini, sudah tidak akan menjadi milikku lagi
Yogyakarta, 3 Oktober 2020
0 Komentar